Teori Surat

Teori Surat
Bahasa Indonesia SMP (2008: 19) menyatakan bahwa, surat dapat dibedakan madi tiga kelompok sebagai berikut:
a. Surat pribadi adalah surat yang berisi hubungan pribadi antara seseorang dengan orang lain.
b. Surat resmi atau surat dinas adalah surat yang isinya menyangkut segi-segi kedinasan, baik yang dibuat oleh instansi atau organisasi umum maupun oleh seseorang.
c. surat niaga adalah surat yang digunakan Aleh orang atau badan yang menyelenggarakan usaha dengan tujuan mencari keuntungan.
Seiring dengan uraian di atas, zulrnasri dalam http://suratresmi.com (2008) mengemukakan bahwa, surat adalah bentuk komunikasi tertulis yang disampaikan untuk tujuan tertentu. Berdasarkan bentuk dan tujuannya, secara umum surat dibedakan menjadi tiga bagian. Pertama, surat pribadi adalah surat yang disampaikan dari seseorang kepada orang lain bersifat pribadi atau kekeluargaan. Kedua, Surat resmi adalah surat yang disampaikan oleh suatu instansi atau lembaga kepada seseorang atau lernbaga atau istansi lainnya. Ketiga, surat niaga atau surat perdagangan.

2.4 Teknik Penulisan Surat Resmi
Teknik penulisan surat resmi berbeda dengan surat pribadi. Perbedaan itu terletak pada penggunaar bahasa dan sistematika surat. bahasa surat pribadi kurang memperhatikan kebakuan bahasa, bentuk surat pun bebas, tidak mengikuti aturan bentuk surat resrni, sedangkan surat resmi menggunakan bahasa yang baku. sistematika surat resmi teratur sesuai dengan kaidah penulisan surat. Sistematika surat resmi meliputi kepala surat, tempat dan tanggal pembuatan surat, nomor surat,hal, lampiran, alamat surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan dan nama terang, serta tembusan (Bahasa indonesia SMP, 2008: 19).
Sejalan dengan uraian di atas, Zulrnasri dalam http: // surat resmi. com (2008) menyatakan tentang teknik penulisan surat resmi dan surat pribadi, sebagai berikut:
Surat Resmi:
a. Kepala/kop surat, terdiri dari:
1) Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar
2) Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil

b. Logo instansi/lembaga
c. Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
d. Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
e. Hal, berupa garis besar isi surat
f. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
g. Alamat yang dituju
h. Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
i. Isi surat
j. penutup surat, berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, dan nama terang
k. Tembusaa surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.
Surat Pribadi:
a. Tempat dan tanggal surat
b. Alamat yang dituju
c. Pembuk/salam pembuka
d. Isi surat
e. Penutup surat.