Loading

Choose Your Languange

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Your solutions

Friday, May 6, 2011

Laporan Study Tour (Batik Indah Rara Djonggrang)

BAB II
PEMBAHASAN

2.1              Sejarah Berdirinya Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang
Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan dan perdagangan batik. Perusahaan ini didirikan di Yogyajarta tepatnya di Jl.  Tirtodipuran No. 6A(18) pada tanggal 25 Oktober 1958 oleh Bapak dan Ibu Agus Soewito yang pada saat itu masih berbadan hukum perusahaan perseorangan. Dengan seiringnya waktu yang terus berjalan perusahaan ini mengalami perubahan dalam hal berbadan hukum, yaitu menjadi CV berdasarkan keputusan pada Akta Notaris No.13, tanggal 5 Juni 1973 dan Akta Notaris No.4 tanggal 1 Mei 1987 oleh Notaris RMll. Soerjanto Partaningrat SH, selain itu terjadi pula regenerasi management dari bapak dan ibu Soewito kepada putranya yang bernama Rajendra Baskara mulai tahun 1991, dimana beliau Selaku Direktur Utama Perusahaan Raradjonggrang selain berusia muda juga memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang memadai dalam dunia usaha, khususnya batik. Sedangkan dalam menjalankan usahanya perusahaan tersebut memiliki Surat Ijin Usaha dengan No.41/12-05/PB/IX/1990. Tanda Daftar Perusahaan dengan No.12053300452, dan memiliki tempat Ijin Usaha dengan No.503-T.404/65.B/92.

Ciri khas yang tercermin pada perusahaan (CV) Batik Indah Raradjonggrang adalah lebih mengutamakan kepada padat karya (Labori ntensive) dimana dalam proses produksi hampir keseluruhan tahapan prosesnya bersifat manual, sehingga memerlukan jumlah tenaga kerja yang relative banyak dan berorientasi pada ekspor ke luar negeri dimana hal tersebut terlihat dari besarnya konsumen wisatawan mancanegara serta proposi penjualan ekspor yang cukup besar.
Lingkungan bisnis perusahaan ini terbrntuk dari beberapa factor: yaitu kondisi wilayah, kebijakan pemerintah, tingkat persaingan dan perubahan yang terjadi di dalam maupun diluar negeri.
Jenis Pekerjaan
Tirtodipuran
Jl. Jetis (Jl. Imogiri Km. 5)
Jumlah
Pria
Wanita
Total
Pria
Wanita
Total
Kabag. Toko
1
-
1
-
-
-
1
Supervisor Toko
2
-
2
-
-
-
2
Pramuniaga
20
25
45
2
6
8
53
Karyawan Kantor
8
5
13
6
3
9
22
Kabag. Produksi
1
-
1
-
-
-
1
Adm. Produksi
3
2
5
-
-
-
5
Ast. Kabag. Bid. Prod. Batik
2
-
2
1
-
1
3
Ast. Kabag. Bid.Printing
-
-
-
1
-
1
1
Pengawas Produksi
4
-
4
2
-
2
6
Printing
-
-
-
8
-
8
8
Pewarnaan
10
-
10
6
-
6
16
Pembatik
-
80
80
-
63
63
143
Pengecat Batik
20

20
10
-
10
30
Perancang Batik
6
2
8
4
-
4
12
Pembuat Cap
1
-
1
2
-
2
3
Penyolet Batik
-
4
4
-
6
6
10
Adm. Penjahitan
-
3
3
-
-
-
3
Penjahit
6
40
46
-
-
-
46
Operator Diesel
2
-
2
1
-
1
3
Perawatan Toko & Pabrik
6
-
6
-
-
-
6
Satpam
6
-
6
6
-
6
12
Jumlah
98
161
259
49
78
127
386
2.1.1        Identitas Pengusaha
Nama                                       : Bapak Agus Suwito
Jabatan dalam Perusahaan      : Komisaris (Pemilik)
No. KTP                                  : 000000/04658/00378
Alamat                                    : Jl. Tirtodipuran 18, Yogyakarta
No.Telepon                             : (0274) 375209

Nama                                       : Ibu Agus Suwito
Jabatan dalam Perusahaan      : Komisaris (Pemilik)
Tempat/Tanggal Lahir             : 22 Desember 1937
No. KTP                                  : 221237/05056/00378
Alamat                                    : Jl. Tirtodipuran 18, Yogyakarta
No.Telepon                             : (0274) 375209

Nama                                       : Rajendra Baskara
Jabatan dalam Perusahaan      : Direktur Utama
Tempat/Tanggal Lahir             : Yogyakarta 29 Juni 1958
Pendidikan terakhir                 : Sarjana Ekonomi Manajemen
No. KTP                                  : 29065804791/00225
Alamat                                    : Ngadinegaran MJ VI/132,Yogjakarta
No.Telepon                             : (0274) 376409

2.1.2        Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan                    : CV. Batik Indah Rara Djonggrang
Bentuk Perusahaan                 : Persekutuan Komanditer (CV)
Jenis usaha utama                    : Industri Batik
Alamat                                    : Jl. Tirtodipuran No. 6A (18) Yogyakarta
Telp                                         : 0274-375209 ; Faxs: 0274-378653
NPWP                                     : 1.136.545.9-541
SIUP                                       : No. 42/12-05/PB/IX/1990
Tanda Daftar Perusahaan        : No. 12053300452
Izin tempat usaha                    : No. 503-T.404/65.B/92
Bank                                        : 1  Bank BRI
2     Bank BDNI
3     Bank BCA
2.1.3        Lokasi dan Tata Letak Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djongarang
Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang dalam melaksanakan kegiatan perdagangan dan pembuatan Batik untuk mencapai ,misi dan tujuan yang telah ditetapkan, maka perusahaan dalam beroperasi terdapat 2 tempat, yaitu:
a.       Jl. Tirtodipuran 6A (18) Yogyakarta sebagai kantor, pabrik, art shop/galery untuk Wisatawan Eropa dan Asia. Dengan luas tanah sebesar  1231 m2 dan luas bangunan sebesar 1300 m2 (2 lantai).
b.      Jl. Jetis Kec. Sewon Kab. Bantul Yogyakarta (Jl. Imogiri Km.5) sebagai pabrik, art shop/galery untuk Wisatawan Nusantara. Dengan luas tanah sebesar  1164 m2 dan luas bangunan sebesar 1012 m2.
Sementara itu Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang memiliki rencana dalam pengembangan lokasi usaha baru yang akan dibangun di Jl. D.I. Panjaitan 37 Yogyakarta (Wisatawan Eropa).
2.1.4        Struktur Organisasi
Meskipun Perusahaan Indah Raradjonggrang adalah persekutuan komanditer, tetapi pada dasarnya Perusahaan Indah Raradjonggrang merupakan perusahaan perseorangan sehingga stuktur organisasinya relative sederhana. Meskipun demikian struktur organisasi CV Batik Indah Raradjonggrang sudah bisa memenuhi tujuan dasar man power loading yakni mengorganisasikan sumberdaya manusia kebagian-bagian yang membutuhkan dengan porsi yang seimbang dengan beban kerjanya. Hasil nyata yang bisa dirasakan dari struktur organisasi perusahaan adalah adanya garis perintah dan dikoordinasikan yang jelas, sehingga setiap karyawan dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama (goal congruence). Bagan struktur organisasi secara terperinci dapat dilihat pada lampiran.
Posisi pengawasan (Dewan Komisaris) dipegang oleh Bapak dan Ibu Agus Suwito, sedangkan pada posisi manajemen inti perusahaan dipedang oleh Bapak Rajendra Baskara sebagai Direktur Utama. Selain manajemen inti tersebut, perusahaan mempunyai 386 orang karyawan baik pria maupun wanita sebagai tenaga kerja.
2.1.5        Personalia
Dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia, karyawan CV Batik Indah Raradjonggrang telah diikutkan berbagai macam kegiatan kursus dan pelatihan untuk meningkatkan keahlian maupun ketrampilan sesuai bidang kerja masing-masing. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain :
1.      Penataran P4 pola pendukung 25 jam
2.      Kursus proses pembuatan batik sutra alam
3.      Kursus computer
4.      Penyuluhan mengenai limbah perusahaan
5.      Penyuluhan mengenai kesehatan tenaga kerja
6.      Penyuluhan mengenai peningkatan mutu produk
7.      Penyuluhan mengenai pengupahan tenaga kerja
8.      Pendidikan dan latihan proses pembuatan batik Wool dan lain-lain.
Sebagian besar kegiatan yang dilakukan pada CV Batik Indah Raradjonggrang adalah kegiatan yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian, oleh karena itu komposisi pekerja wanita lebih besar dibandingkan pekerja pria. Hal tersebut dapat dilihat pada posisi jumlah karyawan perusahaan sebanyak 386 orang, yang terdiri dari karyawan wanita sebanyak 239 orang dan karyawan pria adalah 147 orang. Perincian lebih lanjut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Daftar Karyawan Batik Indah Rara Djonggrang
Jenis  Pekerjaan
TIRTODIPURAN
WOJO
Jumlah
Pria
Wanita
Total
Pria
Wanita
Total
Kabag Toko

1
-
1
-
-
-
1
Supervisor Toko

2
-
2
-
-
-
2
Kary. Toko (Pramuniaga)

20
25
45
2
6
8
53
Karyawan Kantor

8
5
13
6
3
9
22
Kabag. Produksi

1
-
1
-
-
-
1
Administrasi Produksi

3
2
5
-
-
-
5
Ast. Kabag. Bid. Prod. Batik

2
-
2
1
-
1
3
Ast. Kabag. Bid. Printing

-
-
-
1
-
1
1
Pengawas Produksi

4
-
4
2
-
2
6
Printing
-
-
-
8
-
8
8
Pewarnaan

10
-
10
6
-
6
16
Pembatik
-
80
80
-
63
63
143
Pengecap Batik

20

20
10
-
10
30
Perancang Batik

6
2
8
4
-
4
12
Pembuat Cap

1
-
1
2
-
2
3
Penyolet Batik

-
4
4
-
6
6
10
Administrasi Penjahitan

-
3
3
-
-
-
3
Penjahit
6
40
46
-
-
-
46
Operator Diesel

2
-
2
1
-
1
3
Perawatan Toko & Pabrik

6
-
6
-
-
-
6
Satpam
6
-
6
6
-
6
12
Jumlah
98
161
259
49
78
127
386
sumber : Data intern perusahaan

2.2               Misi dan Tujuan Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang
      Sesuai dengan bentuk perusahaannya yang berbadan hukum, Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang yang berorintasi pada suatu seni batik tradisional, maka memiliki misi untuk:
a. Memperkenalkan seni Batik tradisonal kepada seluruh masyarakat baik dari dalam maupun dari luar negeri.
b.Melestarikan seni Batik tradisional yang mulai menghilang akibat segala sesuatu dalam industri garmen atau pakaian sudah dapat dikerjakan dengan cepat oleh mesin.
c. Membantu negara dalam hal menambah devisa negara.
d.      Berusaha mengangkat derajat masyarakat lingkungan sekitarnya.
Sedangkan tujuan Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang adalah memaksimalkan keuntungan (profitability) sebagai mana perusahaan lainnya. Untuk mencapai semua itu, perusahaan tersebut menerapkan strategi yang relevan, yaitu:
1.Strategi jangka pendek,merupakan strategi yang tidak berdampak pada pengubahan kapasitas produksi.
2.Strategi jangka panjang merupakan strategi yang berdampak pada pengubahan kapasitas produksi.

2.3              Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi batik Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang
Dalam proses produksi, Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang membutuhkan jenis bahan baku, antara lain :
a.    Kain 100% Cotton Prima,
b.   100% Cotton Prisima,
c.    100% Silk atau Sutera,
d.   Voillisima,
e.    HTS 9,
f.    Berkolissima,
g.   Lycra,
h.   dan lain-lain yang digunakan untuk bahan baku kain,
sedangkan alat-alat yang dibutuhkan untuk membatik adalah berupa :
a.    canting,
b.   alat cetak,
c.    kompor,
d.   wajan kecil,
e.    loyang,
f.    malam (lilin),
g.   gawangan,
h.   tempat penggodokan,
i.     dan tempat pencelupan pewarnaan,
j.     steam,
k.   mesin pemanas,
l.     screan printing, yang digunakan untuk proses  produksi batik, dan mesin jahit dan obras serta alat-alat lain yang menunjang jalan proses produksi untuk konveksi.
Dalam hal pewarnaaan dibutuhkan Neftol dan garam pewarna yang harus diimpor dari Jerman. Selain itu dalam rangka menyongsong era globalisasi, berupa liberalisasi perusahaaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang mulai menerapkan Total Quality Management (TQM). Pada proses produksinya guna memperoleh sertifikat ISO 9000 dari Departemen  perindustrian dan perdagangan Republik Indonesia.
2.4              Proses Pembuatan Batik di Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang
2.4.1        Batik tulis tangan
PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS TANGAN
1.      Membuat pola dasar pada kain (putih) dengan pensil.
2.      Membatik pola dasar paa kain (putih) dengan lilin, sesuai garis pensil; bolak-balik.
3.      Memberi isian pada proses no.2 dengan titik-titik dan gurat-gurat dengan lilin.
4.      Menutup dengan lilin bagian-bagian yang akan tetap putih sampai selesai.
5.      Mencelup kedalam warna pertama, untuk variasi.
6.      Munutup bagian-bagian yang akan tetap pada warna pertama dengan lilin.
7.      Mencelup dalam warna ke-2.
8.      Menggodok untuk menghilangkan semua lilin.
9.      Mengulang membatik pada pola dasar dengan titik-titik, dan mengulang menutup no.4.
10.  Menutup warna-warna pertama dan warna kedua, agar tidak terkena warna berikutnya.
11.  Mencelup untuk memberi warna pada pola dasar.
12.  Mengulang menggodok untuk menghilangkan semua lilin, dan selesai.
2.4.2        Batik dengan cap
URUTAN PEMBUATAN BATIK DENGAN CAP
A.    Membuat pinggiran dengan cap khusus dengan lilin pada kedua belah sisi (bolak-balik).
B.     Memberi lilin dasar dengan cap pola dasar, pada kedua belah sisi.
C.     Mengulang memberi lilin bagian-bagian yang akan tetap tinggal putih hingga selesai.
D.    Mencelup dalam warna dasar.
E.     Menghilangkan lilin pada bagian-bagian tertentu untuk mendapatkan warna berikutnya.
F.      Menutup warna dasar agar tidak terkena warna berikutnya.
G.    Mencelup dalam warna terakhir, untuk memberi warna pada pola dasar.
H.    Menggodok untuk menghilangkan semua lilin, dan selesai.
2.4.3        Macam-macam motif
2.5              Hasil Produk dan Pemasaran
2.5.1        Hasil Produk
Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang merupakan salah satu bagian dari industri batik yang ada di Indonesia, maka perusahaan tersebut memproduksi berbagai macam Batik sesuai dengan bahan kain yang digunakan, yaitu:
·      Berupa kain Batik baik Sutera, Katun (Primissima dan Prima), lycra, Hts 9 atau Rayon,  Voilllisima, dll.
·      Berupa Man, Woman and Children Wear, atau pakain pria, wanita, dan anak-anak.
·      Berupa House hold, atau perlengkapan rumah tangga seperti Taplak meja, ed Cover, Dinner set, Plate and  Glass mat, Hot mat, dan Apron atau celemek masak.
·      Accesorries, seperti wall Hang atau Hiasan dinding, tas, Painting atau lukisan, dll.
2.5.2        Pemasaran
Melihat Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah berpredikat kota pelajar, budaya, dan wisata yang mendatangkan suatu dampak yang positif bagi perkembangan industi perbatikan di wilayah tersebut, karena Batik merupakan salah satu diantara cindera khas Yogyakarta. Oleh karena itu, Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djongggrang menyimpulkan bahwa produk Batik khususnya DIY memiliki potensi yang cukup besar.
Dengan adanya peningkatan jumlah wistawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta, maka perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang melihat ada prospek yang cerah bagi perkembangan perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan mengambil langkah dengan melakukan kerja sama dengan Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi DIY agar dapat dijadikan salah satu tempat obyek wisata bersama Perusahaan batik lainnya, seperti Surya Kencana, Plentong, dan Winotosastro dalam memasarkan hasil Perusahaan tersebut. Sehingga menimbulkan hal yang positif bagi perdagangan dan pembuatan Batik, selain itu dari aspek pemasarannya Perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang melakukan kegiatan pengeksporan produk Batik keluar Negeri.
2.6              Perbedaan dan Persamaan batik tulis dengan batik cap
2.6.1        Perbedaan batik tulis dan batik cap
Batik Tulis:
1.      Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.
2.      Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.
3.      Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
4.      Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).
5.      Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.
6.      Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.
7.      Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs.
8.       Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.
Batik Cap
1.      Dikerjakan dengan menggunakan cap (alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki). Untuk pembuatan satu gagang cap batik dengan dimensi panjang dan lebar : 20 cm X 20 cm dibutuhkan waktu rata-rata 2 minggu.
2.      Bentuk gambar/desain pada batik cap selalu ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak berulang dengan bentuk yang sama, dengan ukuran garis motif relatif lebih besar dibandingkan dengan batik tulis.
3.      Gambar batik cap biasanya tidak tembus pada kedua sisi kain.
4.      Warna dasar kain biasanya lebih tua dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. Hal ini disebabkan batik cap tidak melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit seperti halnya yang biasa dilakukan pada proses batik tulis. Korelasinya yaitu dengan mengejar harga jual yang lebih murah dan waktu produksi yang lebih cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk sehelai kain batik cap berkisar 1 hingga 3 minggu.
5.      Untuk membuat batik cap yang beragam motif, maka diperlukan banyak cap. Sementara harga cap batik relatif lebih mahal dari canting. Untuk harga cap batik pada kondisi sekarang dengan ukuran 20 cm X 20 cm berkisar Rp. 350.000,- hingga Rp. 700.000,-/motif. Sehingga dari sisi modal awal batik cap relatif lebih mahal.
6.      Jangka waktu pemakaian cap batik dalam kondisi yang baik bisa mencapai 5 tahun hingga 10 tahun, dengan catatan tidak rusak. Pengulangan cap batik tembaga untuk pemakainnya hampir tidak terbatas.
7.      Harga jual batik cap relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis, dikarenakan biasanya jumlahnya banyak dan miliki kesamaan satu dan lainnya tidak unik, tidak istimewa dan kurang eksklusif.
Persamaan batik tulis dan batik cap
Disamping adanya perbedaan dari sisi visual antara batik tulis dan batik cap, namun dari sisi produksi ada beberapa kesamaan yang harus dilalui dalam pengerjaan keduanya. Diantaranya adalah sebagai berikut:
·         Keduanya sama-sama bisa dikatakan kain batik, dikarenakan dikerjakan dengan  menggunakan bahan lilin sebagai media perintang warna.
·         Dikerjakan hampir oleh tangan manusia untuk membuat gambar dan proses pengerjaan buka tutup warnanya.
·         Bahan yang digunakannya juga sama berupa bahan dasar kain yang berwarna putih, dan tidak harus dibedakan jenis bahan dasar benangnya (katun atau sutra) atau bentuk tenunannya.
·         Penggunaan bahan-bahan pewarna serta memproses warnanya sama, tidak ada perbedaan anatara batik tulis dan batik cap.
·         Cara menentukan lay-out atau patron dan juga bentuk-bentuk motif boleh sama diantara keduanya. Sehingga ketika keduanya dijahit untuk dibuat busana tidak ada perbedaan bagi perancang busana atau penjahitnya. Yang membedakan hanya kualitas gambarnya saja.
·         Cara merawat kain batik (menyimpan, menyuci dan menggunakannya) sama sekali tidak ada perbedaan.
·         Untuk membuat keduanya diperlukan gambar awal atau sket dasar untuk memudahkan dan mengetahui bentuk motif yang akan terjadi
2.7              Kiat-kiat menjaga kain batik agar tetap bagus
ü  Bila mencuci tidak perlu direndam dalam air sabun.
ü  Tidak dijemur dibawah sinar matahari langsung.
ü  Jika menjemur, dibalik (bagian dalam berada diluar)
Selain itu, awet tidaknya suatu kain batik, juga dipengaruhi oleh kualitas dari kain batik itu sendiri.

 Versi Power Pointnya silahkan klik link dibawah ini:

1 comment:

Click Only