MENGGUNAKAN KONJUNGSI ANTARKALIMAT, ANTARKLAUSA, dan ANTARPARAGRAF
Konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa atau lebih. Konjungsi dapat dibagi menjadi lima macam menurut perilaku sintaksisnya. Kelima jenis konjungsi itu adalah:
1.konjungsi koordinatif
2. konjungsi subordinatif
3. konjungsi korelatif
4. konjungsi antarkalimat
5. konjungsi antarparagraf
1. konjungsi antarklausa yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih. Jika yang dihubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaksis sama disebut konjungsi koordinatif. Jika dua klausa itu memiliki status tidak sama dinamakan konjungsi subordinatif.
Adapun macam-macam konjungsi antarklausa meliputi:
Konjungsi koordinatif
a. dan (menyatakan penambahan)
b. tetapi (menyatakan perlawanan)
c. atau (menyatakan pemilihan)
Konjungsi subordinatif
a. sesudah, setelah, sebelum, sehabis sejak, selesai, ketika, sementara, sampai (menyatakan waktu)
b. jika, jikalau, asalkan, manakala (menyatakan syarat)
c. andaikan, seandainya, sekiranya. (menyatakan pengandaian
d. agar, supaya, biar (menyatakan tujuan)
e. biarpun, meskipun, walaupun, sekalipun, kandatipun (menyatakan konsesif)
f. seakan-akan, seperti, seolah-olah, sebagai, laksana (menyatakan pemiripan)
g. hingga, sehingga, sampai (menyatakan akibat)
h. sebab, karena, oleh karena, (menyatakan sebab)
i. bahwa (menyatakan penjelasan)
Konjungsi korelatif
a. baik………maupun
b. tidak hanya……..tetapi
c. demikian(rupa)………sehingga
d. apakah……..atau…..
e. entah……entah…….
f. Jangankan…….pun
2. Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Oleh karena itu, konjungsi itu selalu memulai kalimat yang baru dan huruf pertamanya diawali huruf capital.
Yang termasuk konjungsi antarkalimat sebagai berikut;
a. biarpun demikian, sekalipun begitu, sungguhpun demikian, walaupun demikian (menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu)
b. kemudian, sesudah itu, setelh itu, (menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan)
c. tambahan pula, lagi pula, selain itu, (menyatakan adanya hal, peristiwa atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya)
d. sebaliknya(mengacu kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya)
e. sesungguhnya, bahwasannya (menyatakan keadaan yang sebenarnya)
f. malahan, bahkan, (menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumya)
g. akan tetapi, namun ( menyatakan pertentanga keadaan yang dinyatakan sebelumnya)
h. dengan demikian menyakan konsekuensi)
i. oleh karena itu, oleh sebab itu (menyatakan akibat)
j. sebelum itu (menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya
k. kecuali itu, menyatakan keeklusifan dari hal yng dinyatakan sebelumnya)
3. konjungsi antarparagraf yaitu, konjungsi yang digunakan memulai suatu paragraph. Hubungan dengan paragraph sebelumnya berdasarkan makna yang terkandung pada paragraph sebelumnya itu.
Konjungsi antarparagraf terdiri dari ;
- adapun
- akan hal
- mengenai
- dalam pada itu
Konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa atau lebih. Konjungsi dapat dibagi menjadi lima macam menurut perilaku sintaksisnya. Kelima jenis konjungsi itu adalah:
1.konjungsi koordinatif
2. konjungsi subordinatif
3. konjungsi korelatif
4. konjungsi antarkalimat
5. konjungsi antarparagraf
1. konjungsi antarklausa yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih. Jika yang dihubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaksis sama disebut konjungsi koordinatif. Jika dua klausa itu memiliki status tidak sama dinamakan konjungsi subordinatif.
Adapun macam-macam konjungsi antarklausa meliputi:
Konjungsi koordinatif
a. dan (menyatakan penambahan)
b. tetapi (menyatakan perlawanan)
c. atau (menyatakan pemilihan)
Konjungsi subordinatif
a. sesudah, setelah, sebelum, sehabis sejak, selesai, ketika, sementara, sampai (menyatakan waktu)
b. jika, jikalau, asalkan, manakala (menyatakan syarat)
c. andaikan, seandainya, sekiranya. (menyatakan pengandaian
d. agar, supaya, biar (menyatakan tujuan)
e. biarpun, meskipun, walaupun, sekalipun, kandatipun (menyatakan konsesif)
f. seakan-akan, seperti, seolah-olah, sebagai, laksana (menyatakan pemiripan)
g. hingga, sehingga, sampai (menyatakan akibat)
h. sebab, karena, oleh karena, (menyatakan sebab)
i. bahwa (menyatakan penjelasan)
Konjungsi korelatif
a. baik………maupun
b. tidak hanya……..tetapi
c. demikian(rupa)………sehingga
d. apakah……..atau…..
e. entah……entah…….
f. Jangankan…….pun
2. Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Oleh karena itu, konjungsi itu selalu memulai kalimat yang baru dan huruf pertamanya diawali huruf capital.
Yang termasuk konjungsi antarkalimat sebagai berikut;
a. biarpun demikian, sekalipun begitu, sungguhpun demikian, walaupun demikian (menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu)
b. kemudian, sesudah itu, setelh itu, (menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan)
c. tambahan pula, lagi pula, selain itu, (menyatakan adanya hal, peristiwa atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya)
d. sebaliknya(mengacu kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya)
e. sesungguhnya, bahwasannya (menyatakan keadaan yang sebenarnya)
f. malahan, bahkan, (menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumya)
g. akan tetapi, namun ( menyatakan pertentanga keadaan yang dinyatakan sebelumnya)
h. dengan demikian menyakan konsekuensi)
i. oleh karena itu, oleh sebab itu (menyatakan akibat)
j. sebelum itu (menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya
k. kecuali itu, menyatakan keeklusifan dari hal yng dinyatakan sebelumnya)
3. konjungsi antarparagraf yaitu, konjungsi yang digunakan memulai suatu paragraph. Hubungan dengan paragraph sebelumnya berdasarkan makna yang terkandung pada paragraph sebelumnya itu.
Konjungsi antarparagraf terdiri dari ;
- adapun
- akan hal
- mengenai
- dalam pada itu
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment