Hukum Lavoisier

HUKUM LAVOISIER

TUJUAN:

Membuktikan hubungan massa zat-zat, sebelum dan sesudah reaksi.

LANDASAN TEORI:

Menurut hukum Lavoisier yang menyatakan bahwa pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan:

- Tabung reaksi 1 buah

- Sumbat gabus 1 buah

- Kaca pembesar 1 buah

- Neraca 1 buah

- Kertas sehelai ( dikeringkan lebih dahulu )

CARA KERJA:

1. Masukkan secarik kertas putih ke dalam tabung reaksi bersih dan kering, lalu tutuplah dengan rapat.
2. Timbanglah tabung reaksi yang berisi kertas putih itu dengan neraca kemudian catat massanya.
3. Bawa tabung reaksi yang berisi kertas putih tersebut ke terik matahari dan fokuskan sinar matahari dalam kertas tabung raksi, dengan menggunakan kaca pembesar, sehingga kertas dalam tabung reaksi terbakar.
4. Anda catat apa yang terjadi, setelah kertas putih dalam tabung reaksi terbakar, dan timbang kembali, setelah kertas putih terbakar.
5. Bandingkan massanya sebelum dan sesudah pembakaran.

LEMBAR PENGAMATAN atau DATA PENGAMATAN

Pereaksi (Sebelum terbakar)

Zat	Warna	Wujud	Massa sebelum reaksi
Kertas	Putih	Padat	14,52
Udara	-	Gas

Hasil Reaksi (Setelah terbakar)

Zat	Warna	Wujud	Massa setelah reaksi
Arang	Hitam	Padat	14,52
Asap	Putih	Gas

PERSAMAAN REAKSI:

C₆H₁₂O₆ + O → C + H₂O

Kertas gas oksigen arang / karbon uap air

JAWAB PERTANYAAN:

Pertanyaan : Bagaimana massa zat sebelum dan sesudah reaksi?

Jawab : Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama.

KESIMPULAN:

Massa sebelum dan sesudah reaksi sama / pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa.